Nusantara (Nuswantoro)

 

Bismillahirrahmanirrahim… 

“..Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan [768] yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.(Q.S Ar-Ra’d: 11)

Berawal dari kisah Kobil dan Habil yang merupakan keturunan langsung dari Nabi Adam AS maka proses penyebaran penduduk bumi ini yang disebut sebagai khalifah telah melalui proses yang sangat panjang sekali (Q.S Al Maidah : 27) 

 Tetapi dari cerita di atas ternyata ada sebuah kisah dan hikmah yang nyaris tidak pernah dipublikasikan kepada umum dikarenakan sumbernya yang masih berdasarkan cerita turun temurun dari nenek moyangnya. 

 Alkisah dahulu kala Nabi Adam AS beserta Hawa setiap melahirkan anak yang selalu “kembar” laki-laki dan perempuan. 

Hingga akhirnya dari 3 anak laki-lakinya (beserta istrinya ; dengan cara kawin silang antar saudara) tersebut diperintahkan untuk mengisi masing-masing negeri yang masih kosong. 

  • Satu anaknya yang pertama mendiami daratan Afrika.
  • Satu anaknya yang kedua mendiami daratan Arabia.
  • Dan yang ketiga mendiami daratan Asia (tanah jawa).

  

Dalam kisah tersebut diceritakan bahwa diantara anaknya yang paling “CERDAS” itu tiada lain bernama Nabi Sis AS ditunjuk untuk menempati daerah yang disebut sebagai tanah Jawi. 

Beliau inilah yang merupakan cikal bakal nenek moyang kita yang diturunkan di tanah JAWA ini. 

 Sebagai seorang Nabi beliau selalu mengemban tugas untuk saling memperingatkan kaumnya  satu dengan yang lainnya untuk saling berbagi rezeki dan mempersembahkan Kurbannya “hanya” untuk Allah SWT sebagai tanda ujud syukur atas ketaqwaannya sebagai pemimpin di tanah jawa ini. 

 Selain itu, sifatnya Nabi Sis AS yang lembut, sopan santun dan berilmu tinggi serta diberikan kecerdasan yang sangat luar biasa oleh Allah menjadikan beliau ini selalu menghasilkan hal-hal yang bersifat baru dan berteknologi sangat tinggi dan akurat untuk kurun waktu / masa saat itu. 

Hal ini dtandai dengan penemuannya tentang caranya bercocok tanam yang baik dengan memperhatikan musim yang bersadarkan pada perhitungan bintang (Falak), pembuatan tempat persembahan berbentuk Piramida untuk Tuhannya (baik berupa binatang maupun hasil bumi) maupun bagaimana memproses tanah (logam) menjadi sebuah benda yang dapat dipergunakan untuk keperluan hidup sehari-hari (Nujum). 

 Itulah keistimewaan Nabi Sis AS dengan kelemah-lembutannya, kepekaan sosialnya yang tinggi serta kecerdasannya yang luar biasa akhirnya sama penduduknya digambarkan sebagai seorang ‘SEMAR’. 

Kata ini di ambil dari kata “samiri” yang artinya samar-samar / kasat mata karena beliau sehari-hari laku / kerjanya hanya beribadah kepada Tuhannya. 

Tiada laku hidupnya hanya untuk dipersembahkan kepada Tuhannya saja, tidak lebih. 

Makanya emas, perak, dan semua perhiasan maupun hasil bumi yang melimpah di bumi jawa  ini hanya sebagai “sarana” saja untuk menuju ketakwaan kepada Tuhannya. 

 Dilain sisi, dengan kecerdasannya yang sangat tinggi itu melahirkan bangunan kota modern yang tersistematis dengan desa-desa beserta irigasinya yang tertata rapi serta tata kota pemerintahan berada dipusatnya (epicentrum). 

Inilah negeri yang selama ini disebut sebagai negeri Atlantis yang telah hilang itu (Arysio Santos – The Lost Continent Finally Found). 

Negeri kita Indonesia Raya, dimana sang nyiur tak pernah lelah melambai-lambai memanggil ibu pertiwi. 

Negeri peradaban dunia yang banyak dicari orang selama ini. 

Bukti bahwasanya kita adalah  negeri yang sangat tinggi ditandai dengan kebudayaannya yang beraneka warna, beragam bahasa, beragam adat istiadat, beragam suku yang membaur dalam balutan sang “Merah Putih”. 

Negeri kemerdekaan untuk semua ummat. 

Negeri yang cinta damai. 

Tetapi seiring dengan perkembangan waktu di negeri Atlantis ini, sang keseimbangan alam “Raksasa” (Gunung Toba dan Gunung Krakatau) mulai menunjukkan tanda-tanda “saat”-nya sudah mau tiba. 

Maka berbondong-bondonglah sebagian besar penduduknya dengan menggunakan perahu Raksasa menaiki itu kapal dan meninggalkan negeri Atlantis menuju negeri asing lainnya. 

Hingga “saat” itu benar-benar terjadi yaitu dengan meletusnya gunung Toba yang konon diameter kawahnya sekitar 50 km meledak, mendesak magma ke segala arah lalu meledakkan gunung Krakatau juga dan membumi hanguskan semua yang ada disekitarnya, membuat dunia gelap gulita selama 100 tahun lamanya serta mencairkan lapisan es yang menutupi daratan yang sekarang disebut benua Eropa itu. 

Begitu juga air laut-pun naik hingga mencapai 200 meter ! menenggelamkan lembah-lembah pertanian yang subur dulu menjadi sebuah lautan. 

Seiring berakhirnya masa “Banjir” bandang sedunia itu maka para khalifah yang baru inipun mulai berpencar ke seantero daratan yang “baru” seperti bumi eropa, amerika, arabia  maupun afrika. 

Dinegeri baru  inilah mereka mengajarkan ilmunya kepada penduduk lokal sebagai rasa sumbangsihnya terhadap daratan yang baru dihuninya. 

Berhubung mereka ini termasuk ummat-nya yang paling cerdas maka lambat laun mulai ramailah peradaban baru ditanah yang baru ini. Tapi mereka juga tak luput menceritakan asal usul tanah kelahirannya yang nun jauh di seberang dalam berbagai ragam kisah yang unik yang termaktub dalam berbagai kitab para nabi-nabi / pujangga sesudahnya. 

Wallaahu Alam Bishshowab. 

 Jadi seandainya seluruh penduduk dunia ini disuruh tinggal di bumi Nuswantoro ini maka mereka akan “betah” dan merasa tidak asing, mengapa ? jawabnya ya karena sebetulnya Indonesia terutama tanah jawa ini merupakan ‘MOTHER HOME” city untuk seluruh ummatnya Nabi Adam AS. 

 Kalaupun ada yang mengklaim bahwasanya Bani Israel itu adanya hanya di negeri Arab, itu juga nggak salah, karena nenek moyang kita juga menyebar kesana. Tapi kalau kita minder dan merasa sebagai bangsa yang terbelakang maka jawabannya nanti dulu… 

Karena kitalah sesungguhnya RAS PALING UNGGUL diseluruh dunia ini. 

 Kadang dengan kecerdasan kita yang MasyaAllah menjadikan kita saling menyalahkan satu dengan yang lainnya. Saling beradu mulut, adu gengsi, dan seterusnya. Dan tidak akan diketemukan dinegeri manapun dimuka bumi ini kecuali Indonesia. 

Itulah ciri negeri para FILSAFAT yang “ADA” dan “BERADA” sebelum negeri-negeri “Teknologi” maupun negeri KEYAKINAN” saling bermunculan di bumi ini. 

Di dalam Mitologi Jawa diceritakan bahwa salah satu leluhur Bangsa Sunda (Jawa) adalah Batara Brahma atau Sri Maharaja Sunda, yang bermukim di Gunung Mah…era.

Selain itu, nama Batara Brahma, juga terdapat di dalam Silsilah Babad Tanah Jawi.
Di dalam Silsilah itu, bermula dari Nabi Adam yang berputera Nabi Syits, kemudian Nabi Syits menurunkan Sang Hyang Nur Cahya, yang menurunkan Sang Hyang Nur Rasa. Sang Hyang Nur Rasa kemudian menurunkan Sang Hyang Wenang, yang menurunkan Sang Hyang Tunggal. Dan Sang Hyang Tunggal, kemudian menurunkan Batara Guru, yang menurunkan Batara Brahma.
Berdasarkan pemahaman dari naskah-naskah kuno bangsa Jawa, Batara Brahma merupakan leluhur dari raja-raja di tanah Jawa.

kemungkinan nabi Sis A.S adlh nabi syit..

Dalam bahasa Jawi Kuno, arti jawa adalah moral atau akhlaq, maka dalam percakapan sehari-hari apabila dikatakan seseorang dikatakan : “ora jowo” berarti “tidak punya akhlaq atau tidak punya sopan santun”,
Menurut “mitologi jawa” yang telah menjadi cerita turun temurun, bahwa asal usul bangsa Jawa adalah keturunan BRAHMA DAN DEWI SARASWATI dimana salah satu keturunannya yang sangat terkenal dikalangan Guru Hindustan (India) dan Guru Budha (Cina) adalah Bethara Guru Janabadra yang mengajarkan “ILMU KEJAWEN”. Sejatinya “Ilmu Kejawen” adalah “Ilmu Akhlaq” yang diajarkan Nabi Ibrahim AS yang disebut dalam Alqur’an “Millatu Ibrahim” dan disempurnakan oleh Nabi Muhammad SAW dalam wujud Alqur’an dengan “BAHASA ASLI (ARAB)”, dengan pernyataannya “tidaklah aku diutus, kecuali menyempurnakan akhlaq”.

Dalam buku kisah perjalanan Guru Hindustan di India maupun Guru Budha di Cina, mereka menyatakan sama2 belajar “Ilmu Kejawen” kepada Guru Janabadra dan mengembangkan “Ilmu Kejawen” ini dengan nama sesuai dengan asal mereka masing2, di India mereka namakan “Ajaran Hindu”, di Cina mereka namakan “Ajaran Budha”.dan ditimur tengah Islam Dalam sebuah riset terhadap kitab suci Hindu, Budha ,Injil dan Alqur’an, ternyata tokoh BRAHMA sebenarnya adalah NABI IBRAHIM, sedang DEWI SARASWATI adalah DEWI SARAH yang menurunkan bangsa2 selain ARAB. sedangkan dalam bahasa Ibrani ABRAHAM.,

#Brahma adalah Nabi Ibrahim

terkadang merupakan peristiwa sejarah. Akan tetapi, peristiwa tersebut menjadi kabur, ketika kejadiannya di lebih-lebihkan dari kenyataan yang ada.

Mitos Brahma sebagai leluhur bangsa-bangsa di Nusantara, boleh jadi merupakan peristiwa sejarah, yakni mengenai kedatangan Nabi Ibrahim untuk berdakwah, dimana kemudian beliau beristeri Siti Qanturah (Qatura/Keturah), yang kelak akan menjadi leluhur Bani Jawi (Melayu Deutro).

Dan kita telah sama pahami bahwa, Nabi Ibrahim berasal dari bangsa ‘Ibriyah, kata ‘Ibriyah berasal dari ‘ain, ba, ra atau ‘abara yang berarti menyeberang. Nama Ibra-him (alif ba ra-ha ya mim), merupakan asal dari nama Brahma (ba ra-ha mim).

 Jadikan semua perbedaan yang ada ini sebagai satu kekuatan nasional yang dahsyat untuk membangun jati diri bangsa ini menggapai mercusuar dunia yang tidak lama lagi ada dihadapan kita. 

ingatlah wahai kaum bani jawi! dulu kamu pernah jaya. Kini ibumu Keturah telah memanggilmu.
Baiklah aku mengalah, dengarkan lagi ceritaku sekedar usaha menyadarkan, wahai bani jawi ….. carilah tentang siapa dirimu? dari mana kamu berasal? ini semua aku lakukan agar kamu teringat kembali akan asal-usulmu ….. aku menangis meraung-meraung melihat kamu tertidur bagaikan mayat …. ya bagaikan mayat berjalan.
Bangunlah dari tidurmu, jika kamu bangun aku percaya pasti kamu akan ingat akan “hirup” dan “ngahuripkeuntali Allah, itulah keadaanmu dulu mengemban amanah leluhur kita nabi ibrahim a.s. …. itulah janjimu “hidup” di dunia ini, jika keadaanmu telah “hidup” kamu akan seperti nama ibumu Keturah yg selalu harum mewangi selamanya …… 

WASIAT TERAHASIA NABI IBRAHIM A.S. 

Nb ibrahim a.s. bapak para nabi, mempunyai 3 (tiga) istri yaitu Siti Sarah, Siti Hajar dan Siti Qanturah (Qatura/Keturah). Sarah melahirkan Ishak (Isaac), Hajar (Hagar) melahirkan Ismail (Ishmael) dan Keturah melahirkan 6 (enam) org anak yaitu Zimran, Jakshan, Medan, Midian, Ishbak dan Shuah.
“Now the sons of Keturah, Abraham’s wife:she bare Zimran, and Jokshan, and Medan, and Midian, and Ishbak, and Shuah. And the sons of Jokshan; Sheba, and Dedan.” (Genesis 1:32

Silsilah  Bani Jawi

Dari istri Keturah lahir bani jawi, agama jawi adalah agama nabi Ibrahim a.s. dan dari sinilah kelak akan lahir SP/RA/al-mahdi.
Fitnah telah terjadi thdp istri2 nb Ibrahim a.s., hanya Sarah sj yg disebut istri. sedangkan Hajar dan Keturah disebut gundik. Rahasia terbuka, ternyata Siti Hajar yg difitnah sbg budak ternyata adalah putri Firaun yg dihadiahkan kpd Nabi Ibrahim a.s. untuk menebus rasa bersalah Firaun ketika berkali2 ingin memperkosa Siti Sarah semasa nb Ibrahim a.s. & Siti Sarah dalam tahanan. Dengan kuasa Allah swt setiap kali Firaun datang hendak berbuat senonoh memperkosa Siti Sarah, perbuatannya selalu terhalang secara aneh berkat doa nb Ibrahim a.s.. Dari situlah baru Firaun sadar bahwa nb Ibrahim bukanlah orang sembarangan, beliau orang suci yg harus dihormati. Akibat rasa bersalah yg teramat sangat maka bukan saja Firaun membebaskan kedua2nya tetapi malah menghadiahkan kpd mereka dgn seorang perempuan muda yg tertutup wajahnya sbg “kifarat” dan hadiah kpd Nb Ibrahim. Rahasia perempuan muda ini terbongkar ketika berjalan pulang dimana nb Ibrahim membuka tutup kepala perempuan itu sambil mempertanyakan asal-usulnya. Alangkah terkejutnya Nb Ibrahim dan Siti Sarah mendengar pengakuan bahwa dia adalah anak perempuan Firaun, dia seorang putri raja agung. Tersentuh hati nb Ibrahim sambil berucap rasa syukur kpd Allah swt yg hendak berkehendak menjaga keturunan sebaik-baiknya.
Jadi keturunan nb Ibrahim yg bernama Ismail yg turun kpd nb Muhammad saw adalah keturunan raja dari raja yg agung Firaun yg pengaruhnya melewati Anatolia dan Kanaan ketika itu (Firaun ini berbeda dgn Firaun pd jaman nb Musa, karena Firaun ini hidup lebih lama dari Ramses II karena sejaman dgn Nb Ibrahim a.s.).
Pada jaman nb Ibrahim tdk ada bangsa yg disebut sbg Yahudi dan sesungguhnya nb Ibrahim bukanlah seorang Yahudi, beliau berasal dari satu kaum purba yg sejaman dgn bangsa Hittites yg telah raib dan bangsa misteri di mesir (Firaun tadi) yg mungkin mewarisi rahasia piramid  dan teknologi canggih zaman itu kpd bangsa Qibti yg menjadi pemerintah setelah itu termasuk Ramses II di jaman nb musa a.s.
Al-Qur’an surah Ali Imran 65-68 :
“Wahai ahli-ahli kitab! mengapa kamu berani berbantah-bantahan tentang hal Ibrahim, padahal Taurat dan Injil tidak diturunkan melainkan sesudah Ibrahim, apakah kamu tidak berfikir?
Beginilah kamu, kamu ini bantah-bantahan ttg hal yg kamu ketahui, maka kenapa kamu bantah membantah ttg hal yg tidak kamu ketahui? Allah mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui. Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yg lurus lagi berserah diri dan sekali-sekali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musrik 

Siapakah istri ke-3 yg bernm Keturah yg melahirkan bangsa Mala? atau bani Jawi?
Didalam mitologi jawa, diceritakan bahwa salah satu leluhur bangsa sunda (jawa) adalah Batara Brahma atau Sri Maharaja Sunda yg bermukim di Gunung Mahera.
(Mala itu artinya gunung? bukankah Walwatika & saelendra juga yg dimaksud adalah orang2 gunung? ia ada dimana? ada di tanah nusantara ini?)
.
Kitab al-kamil fial tarikh karya ibnu athir, menyatakan bahwa bani jawi (bangsa sunda, jawa, melayu sumatera, bugis ….. dsb) adalah keturunan nabi ibrahim a.s.
Bani Jawi sbg keturunan nb ibrahim semakin nyata ketika baru2 ini penelitian prof. Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) mendapatkan data bahwa di dalam DNA melayu tdp 27% variant mediterranaen (merupakan DNA bangsa2 EURO-semetik). Variant mediterranaen sendiri tdpt juga dalam DNA keturunan nb ibrahim yg lain spt pd bangsa arab dan bani israil.
BRAHMA ADALAH NB IBRAHIM? . mitos brahma sbg leluhur bangsa2 di nusantara boleh jadi merupakan peristiwa sejarah yakni mengenai kedatangan nb ibrahim untuk berdakwah, dimana kemudian beliau beristri Siti Qanturah (Qatura/Keturah) yg kelak akan menjadi leluhur bani jawi.
Nb Ibrahim berasal dari bangsa ibriyah atau ‘abara yg berarti menyebrang, nama ibrahim merupakan asal dari nama brahma. Beberapa fakta :
# nb ibrahim memiliki istri bernama sara, sementara brahma pasangannya bernama Saraswati.
# nb Ibrahim hampir mengorbankan anak sulungnya Ismail, sementara brahma terhadap anak sulungnya atharva.
# brahma perlambang monotheisme yaitu keyakinan kpd TYME (brhaman), sementara itu nb Ibrahim adalah rasul yg mengajarkan ke esaan Allah.
# nb ibrahim mendirikan baitullah (ka’bah) di Bakkah (Makkah), sementara brahma membangun rumah tuhan agar tuhan di ingat di sana. 

Suku jawa sdh sejak dulu menganut monotheisme spt keyakinan adanya Sang Hyang Widhi atau sangkan paraning dumadi. Selain suku jawa pemahaman monotheisme juga tdpt di dalam masyarakat sunda kuno. hal ini bisa kita jumpai pd keyakinan sunda wiwitan mereka meyakini adanya Allah Yang Maha Kuasa yg dilambangkan dgn ucapan bahasa “nu ngersakeun” atau disebut juga Sang Hyang Keresa.
Adalah wajar mayoritas bani jawi menerima islam sbg penyempurna ajaran monotheisme (tauhid) yg dibawa leluhur nb Ibrahim a.s. 

Kita telusuri bait 28 kitab Musarar Jayabaya
“Prabu tusing waliyullah, kadhatone pan kalih, ing mekah ingkang satunggal, tanah jawi kang sawiji ……………….”
(raja utusan waliyullah berkedaton dua di mekah yg pertama, tanah jawi yg satu ….) 

Mungkin cucu cicit gadis misteri Kuturah ini tadi ada di situ? Bangsa Keturah telah bersatu di tanah jawa di tanah yg dijanjikan “the land of the east”. Akan tetapi apakah mrk masih teringat akan amanat nb Ibrahim a.s.?
ajaran Ibrahim janganlah dilupakan, bangsa ini telah lupa ingatan ……………!
wahai bani jawi cobalah ingat2 lagi amanah wasiat terahasia nb Ibrahim, dengarkan !
saat detik-detik nb ibrahim akan menutup mata terakhir! Beliau mengumpulkan anak2 Keturah ……………………..
“Abraham took another wife, whose name was Keturah.She bore him Zimran, Jokshan, Medan, Midian, Ishbak and Shuah.Jokshan was the father of Sheba and Dedan; the descendants of Dedan were the Asshurites, the Letushites and the Leummites.The sons of Midian were Ephah, Epher, Hanoch, Abida and Eldaah. All these were descendants of Keturah.” (Genesis 25:1-4) 

Nb Ibrahim pun memanggil anak2nya dari Keturah, zimra, jukshan, madyan, ishbak, medan dan shuah pun mengelilingi ayahnda yg sudah sepuh. Mereka semua sudah melewati usia remaja dan tumbuh sbg anak2 yg kuat dan cerdas menuruni kehebatan bapak mereka serta sifat tenang siti keturah wanita misteri dari timur. Nb Ibrahim berpesan kpd mereka suatu PESAN YG TERAMAT PENTING. kelihatan satu persatu air mata mengalir ke pipi pada wajah anak2nya. 

Nabi Ibrahim a.s. menjelang menunggu dijemput oleh malaikat maut, terkenang akan masa lalu yg telah ia lalui, dalam hati nb Ibrahim amat bersyukur kpd Allah swt karena memberikan anugrah yg berlimpah2 selepas kehamilan Sarah istri pertama yg sekian lama tidak melahirkan anak dan nyaris dianggap mandul (QS Hud :72).
Ketenangan lebih terasa di wajah nb Ibrahim setelah Siti Sarah tidak lagi menunjukan perasaan cemburu kpd siti Hajar dan anaknya Ismail. Semua misi dan perintah Allah swt telah dijalankan dgn tabah dan bijaksana, seperti berjalan melitasi empayar firaun kuno (Allah swt menakdirkan beliau bertemu dgn istri keduanya yaitu siti Hajar), perdebatan dgn raja Namrud (nimrod), peristiwa di bakar api besar, peristiwa hijrahnya siti Hajar dgn Nb Ismail serta perintah mengorbankan anaknya.
Disaat-saat ajan sudah dekat, Allah swt pun mewahyukan kpdnya untuk melaksanakan satu misi penting sebelum menutup mata di dunia fana ini. SATU MISI TERAHASIA yg hanya terungkap dalam munuskrip kuno yg dicari-cari, yang tersembunyi …………. 

“Jika itu yg Allah swt perintahkan kpd ayahanda, kami sanggup melaksanakan, semoga Allah swt memberkati kita semua dengan rahmat dan kasih sayangNya” 

Nb Ibrahim tersentak dari lamunannya takkala mendengar seorang anaknya berkata demikian. Lega hati nb Ibrahim demi mendengar kata2 anak2nya, satu persatu menyatakan KESANGGUPANNYA melaksanakan perintah Allah swt, maka Nb Ibrahim pun bangkit dari tempat duduknya. Beliau kelihatan MENGAMBIL SESUATU …… anak2nya berpandangan satu sama lainnya. APA YG INGIN DILAKUKAN OLEH AYAHNDA MEREKA? 

“Abraham left everything he owned to Isaac.But while he was still living, he gave gifts to the sons of his wife and sent them away from his son Isaac to the land of the east” (Genesis 25:5-6) 

Nb Ibrahim pun MEMBERIKAN SESUATU yg amat BERHARGA kepada anak2nya, SESUATU YG MENJADI RAHASIA KPD KETURUNAN KETURAH. KUNCI-KUNCI RAHASIA PERMATA-EMAS atau MEWARISKAN PUSAKA (KERIS) juga sebagai tanda menunjukan mrk adalah keturunan nb Ibrahim “patriach” bertaraf rasul yg bergelar kekasih Allah swt. RAHASIA YG DICARI-CARI DIBURU DAN DI IDAM2KAN KAWAN DAN LAWAN. 

Musarar Jayabaya (asmarandana) no.10.
Ecis wesi udharati, ing tembe ana maulana, pan cucu rasul jatine, alunga mring tanah jawa, nggawa ecis punika, kinarya dhuwung puniku, dadi punden bekel jawa” 

(sejata pusaka keris berguna untuk mengatasi masalah, kelak kemudian hari ada maulana, masih cucu rasul yg mengembara sampai ke pulau jawa membawa pusaka tsb kelak menjadi cikal bakal tanah jawa) 

“…sent them away from his son Isaac to the land of the east.” (Genesis 25:6 New International Version) 

maka mereka anak2 Keturah bergerak ke arah timur …
melintasi padang pasir dan kota-kota Akkadia-Babilon, di suatu tempat mereka pun berhenti dan membincangkan sesuatu, melaksanakan perintah Allah swt yg diwariskan oleh ayahnda mereka dibaca kembali satu persatu. mereka pun berdiskusi dan kelihatannya mereka berpencar menjadi dua. 

Diatas adalah petikan dari kitab kejadian dan kitab injil yg merupakan penyimpanan rahasia terbesar berkenaan satu bangsa yg berkerak ke timur dunia bagi pengembangan keturunan manusia seperti yg diperintahkan Allah swt.
Bangsa terahasia inilah yg merupakan PEMEGANG RAHASIA AKHIR JAMAN, SEKALIGUS YG MENJADI SUMBER ALTER TERAHASIA BANGSA MISTERI. 

Apakah yg dimaksud ALTER?
alter (kemampuan spritual luar biasa yg menakjubkan) selalu tersembunyi dibelakang personaliti utama yg membayang2i alter2 tersembunyi di belakang personaliti utama yg membayangi alter2 tadi. ttp apabila subyek berada dalam keadaan tertentu dimana personaliti utama tidak mampu menangani, alter ini akan tiba2 muncul dan bereaksi (menakjubkan), maka subyek td akan berubah menjadi alter lain berbeda dari alter utama (personaliti utama). Alter inilah yg tersembunyi didalam setiap orang bani jawi YANG KENAL DIRINYA, ASAL USULNYA DAN SIAPA DIRINYA YG SEBENARNYA? 

Kini mereka keturunan Keturah telah sampai ditempat yg dimaksud, mereka bertemu kembali dan berpeluk-pelukan dan merayakan kemenangannya telah menemukan benua yg dijanjikan. Kerena kelelahan mereka tertidur panjang, istirahat dengan lelapnya. tanpa ada yang mengganggu. bangsa yg hilang tetap tersembunyi. AJARAN IBRAHIM MAKIN BANYK DILUPAKAN, TIADA SIAPA LAGI YG MENGETAHUI TTG TUHAN YG MAHA ESA ……… 

Akan tetapi generasi bangsa jawi yg tumbuh tetap mencari Tuhan di tanah Jawi, datanglah Hindu, Budha, Islam ….. telah menemui sesuatu yg hilang sejak ribuan tahun silam, mengingatkan wahyu warisan dari ayahnda nabi Ibrahim a.s. …maka tdk heranlah klo masyarakt Indonesia menerima islam karena nenek moyang kita mengajarkan MONOTAISME… 
Kemudian datang UJIAN …… datang imperalis Portugis, Belanda, Inggris …… nusantara sebagai bangsa Mala yg dulunya bersatu telah cerai berai terbelah belah ……… 

Dalam bait Uga Wangsit Siliwangi:Mingkin hareup mingkin hareup, loba buta nu baruta, naritah deui nyembah berhala. Laju bubuntut salah nu ngatur, panarat pabeulit dina cacadan; da nu ngawalukuna lain jalma tukang tani. Nya karuhan: taraté hépé sawaréh, kembang kapas hapa buahna; buah paré loba nu teu asup kana aseupan. Da bonganan, nu ngebonna tukang barohong; nu tanina ngan wungkul jangji; nu palinter loba teuing, ngan pinterna kabalinger.”

  • ”Semakin maju semakin banyak penguasa yang buta tuli, memerintah sambil menyembah berhala. Lalu anak-anak muda salah pergaulan, aturan hanya menjadi bahan omong­an, karena yang membuatnya bukan orang yang mengerti aturan itu sendiri. Sudah pasti: bunga teratai hampa sebagian, bunga kapas kosong buahnya, buah pare banyak yang tidak masuk kukusan. Sebab yang berjanjinya banyak tukang bohong, semua diberangus janji-janji belaka, terlalu banyak orang pintar, tapi pintar keblinger.”

Mangan ora mangan asal kumpul katanya setelah di jajah oleh imperalis, menjadi bangsa yg tidak bersemangat. Layu …
Dimanakah alter terahasia bangsa jawi? dimana?
Bangsa terbaik, agama terbaik …… apabila bangsa ini menghayati agama sendiri, maka akan terangkatlah ALTER TERAHASIA BANGSA JAWI. 

 “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal” (Al Hujuraat : 13.)

“..Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan [768] yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.(Q.S Ar-Ra’d: 11)
Bagi orang-orang yang memenuhi seruan Tuhannya, (disediakan) pembalasan yang baik. Dan orang-orang yang tidak memenuhi seruan Tuhan, sekiranya mereka mempunyai semua (kekayaan) yang ada di bumi dan (ditambah) sebanyak isi bumi itu lagi besertanya, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan kekayaan itu. Orang-orang itu disediakan baginya hisab yang buruk dan tempat kediaman mereka ialah Jahanam dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman.(Q.S.Ar-Ra’d :18)

Adakah orang yang mengetahui bahwasanya apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu benar sama dengan orang yang buta? Hanyalah orang-orang yang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran,.(Q.S.Ar-Ra’d :19)

yaitu) orang-orang yang memenuhi janji Allah dan tidak merusak perjanjian..(Q.S.Ar-Ra’d :20)

“Hanya bagi Allah-lah (hak mengabulkan) do`a yang benar. Dan berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah tidak dapat memperkenankan sesuatupun bagi mereka, melainkan seperti orang yang membukakan kedua telapak tangannya ke dalam air supaya sampai air ke mulutnya, padahal air itu tidak dapat sampai ke mulutnya [769]. Dan do`a (ibadat) orang-orang kafir itu, hanyalah sia-sia belaka…(Q.S.Ar-Ra’d :14)

Q.S.Al-Baqarah(2):213:”Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.”

Q.S.AL-Maaidah(5):48 :”Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur`an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian [421] terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu [422], Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu

bila bangsa ini ditata dgn baik dgn hukum ilahi dan benar dengan dilandasi Kerjasama,Toleransi dan damai. …maka jayalah negri ini…

Asal kata Nama Indonesia

 mungkin masih ada yang penasaran tentang asal kata nama INDONESIA… 

Catatan masa lalu menyebut kepulauan di antara Indocina dan Australia dengan aneka nama.
Kronik-kronik bangsa Tionghoa menyebut kawasan ini sebagai Nan-hai (“Kepulauan Laut Selatan”).
Berbagai catatan kuno bangsa India menamai kepulauan ini Dwipantara (Kepulauan Tanah Seberang), nama yang diturunkan dari kata Sansekerta dwipa (pulau) dan antara (luar, seberang). Kisah Ramayana karya pujangga Walmiki menceritakan pencarian terhadap Sinta, istri Rama yang diculik Rahwana, sampai ke Suwarnadwipa (“Pulau Emas”, diperkirakan Pulau Sumatera sekarang) yang terletak di Kepulauan Dwipantara.
Bangsa Arab menyebut wilayah kepulauan itu sebagai Jaza’ir al-Jawi (Kepulauan Jawa). Nama Latin untuk kemenyan, benzoe, berasal dari nama bahasa Arab, luban jawi (“kemenyan Jawa”), sebab para pedagang Arab memperoleh kemenyan dari batang pohon Styrax sumatrana yang dahulu hanya tumbuh di Sumatera. Sampai hari ini jemaah haji kita masih sering dipanggil “orang Jawa” oleh orang Arab, termasuk untuk orang Indonesia dari luar Jawa sekali pun. Dalam bahasa Arab juga dikenal nama-nama Samathrah (Sumatera), Sholibis (Pulau Sulawesi), dan Sundah (Sunda) yang disebut kulluh Jawi (“semuanya Jawa”).
Bangsa-bangsa Eropa yang pertama kali datang beranggapan bahwa Asia hanya terdiri dari orang Arab, Persia, India, dan Tiongkok. Bagi mereka, daerah yang terbentang luas antara Persia dan Tiongkok semuanya adalah Hindia. Jazirah Asia Selatan mereka sebut “Hindia Muka” dan daratan Asia Tenggara dinamai “Hindia Belakang”, sementara kepulauan ini memperoleh nama Kepulauan Hindia (Indische Archipel, Indian Archipelago, l’Archipel Indien) atau Hindia Timur (Oost Indie, East Indies, Indes Orientales). Nama lain yang kelak juga dipakai adalah “Kepulauan Melayu” (Maleische Archipel, Malay Archipelago, l’Archipel Malais).
Unit politik yang berada di bawah jajahan Belanda memiliki nama resmi Nederlandsch-Indie (Hindia-Belanda). Pemerintah pendudukan Jepang 1942-1945 memakai istilah To-Indo (Hindia Timur) untuk menyebut wilayah taklukannya di kepulauan ini.
Eduard Douwes Dekker (1820-1887), yang dikenal dengan nama samaran Multatuli, pernah memakai nama yang spesifik untuk menyebutkan kepulauan Indonesia, yaitu Insulinde, yang artinya juga “Kepulauan Hindia” (dalam bahasa Latin insula berarti pulau). Nama Insulinde ini selanjutnya kurang populer, walau pernah menjadi nama surat kabar dan organisasi pergerakan di awal abad ke-20. 

Pada tahun 1847 di Singapura terbit sebuah majalah ilmiah tahunan, Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA), yang dikelola oleh James Richardson Logan (1819-1869), seorang Skotlandia yang meraih sarjana hukum dari Universitas Edinburgh. Kemudian pada tahun 1849 seorang ahli etnologi bangsa Inggris, George Samuel Windsor Earl (1813-1865), menggabungkan diri sebagai redaksi majalah JIAEA.
Dalam JIAEA volume IV tahun 1850, halaman 66-74, Earl menulis artikel On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations. Dalam artikelnya itu Earl menegaskan bahwa sudah tiba saatnya bagi penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu untuk memiliki nama khas (a distinctive name), sebab nama Hindia tidaklah tepat dan sering rancu dengan penyebutan India yang lain. Earl mengajukan dua pilihan nama: Indunesia atau Malayunesia (nesos dalam bahasa Yunani berarti pulau). Pada halaman 71 artikelnya itu tertulis
  

Tanggapan

  1. Wow…….PujiTuan Sang Widhiwase

  2. subhannalloh..

  3. segala puji bagi tuan semesta alam, yang mengutus para utusan besar kepada umat manusia yang terpecah belah ….

  4. i like it. dapat dari mana tuuh post

    • dari berbagai sumber di Internet & aku rangkum mas…

  5. puji tuan 🙂

  6. akhirnya kita tau siapa kita ini, ini adalah jatidiri kita bangsa nuswantara,
    nusantara jaya,nusantara jaya,nusantara jaya!

    • setuju ama mba Risna V..
      saatnya kita bangga..
      darah yang mengalir di tubuh kita, yg terlahir di nusantara ini
      tertitis nilai tinggi moral nenek moyang kita yg dulu pernah ada
      saatnya membangkitkan kembali kejayaan tumpah darah ini..
      saatnya mengembalikan akhlak mulia yang sempat tertimbun..

      salam damai selalu..
      (^_^)

      • bner n2 Bunda ,,,
        apalagy yG menyebar ke wilayh timur nie adlah ank adam yG paling pnter ,,,
        brarti Qta adlah manusia Yg UnggUl ,,,

  7. DAMAI SEJAHTERAHA LAH NEGERI TERCINTA INI…PUJI TUAN KAMI SELAKU ANAK DARI IBUNDA KETURAH SUDAH MULAI BANGKIT DARI TEMPAT TIDUR KAMI…DAMAI SEJAHTERA NUSWANTARA ….DAMAI SEJAHTERA NUSWANTARA …DAMAI SEJAHTERA NUSWANTARA

    • damai sejahtera juga.. 🙂

    • Damai Sejahtera Nusantara Jaya……!

  8. I like this, aq copy ..ok !!

  9. woisss…muantep..tenan..lereng lawu ki”

  10. puji tuhan semesta alam yg telah memberikan tanda bahwa kita adalah keturunan bangsa yang terhorat

    Saya tidak bisa bayangkan tentang perasaan sorang bunda jika anaknya tidkak mengetahui dirinya sebagai ibu…

    Saya berfikir tentang suatu hal yg dpt membuka mata kita.. Jika seorang anak tidak tahu siapa ibunya dan tidak mendapat asuhan dari ibu bapaknya maka anak itu akan sengsara..

    Makan hanya bisa meminta, hidup bagai budak selalu menurut jika di suruh walaw badan loy. Demi mendapatkan sesuap nasi…

    Di hina di caci tidak ada yang membela

  11. Jayalah Nusantara..

  12. aduh…makin pusing dehh…. klo emang kita bangsa tertinggi, knp tingkat korupsinya ikut tinggi? itu budaya kita bukan?

    • kehidupan itu berputar bu…..
      ada siang…ada malam…
      ada gelap -ada terang…
      ada jahat-ada baik….silih berganti/bergulir….
      cokro mangilingan selalu berjalan dgn sendirinya…itu sudah ketentuan alam & sunatullah….

      • tapi bisa kita buktikan,, berapa puluh tahun kita di korupsi,, apa habis negara kita? cb liat negara2 lain yg di korupsi,, paling pool 10 tahun dah gunjang-ganjing,, kita di jajah 350 thn,, apa kita miskin? apa kekayaan alam kita habis,, ya tetep ngga,, itu sebagian kecil bukti,,

  13. Puji Tuan semesta alam, ternyata sejarah lama yang hampir terkubur mulai terkuak, jayalah nusantara, bersatulah memelihara dunia!

  14. Indonesia……Raya……

  15. Ciamik…mantab..jayalah Nuswantoro

  16. uwiiih… Manteb tenan. Tidak disangka kita keturunan orang hebat. Sudah saatnya kita harus bangkit agar nusantara kembali jaya. “NUSANTARA JAYA!!”

  17. Damai sejahtra. fuji Tuan smsta Alam, sejarah sdh mulai terlihat, bahwa kita adalah keturunan orang-orang yg menggenapi sejarah, itu artinya kita jua lah yg hrs mnggenapinya juga. bukan cuma hanya bs bangga sj, atau cuma bs merasa senang sj, untuk mewujudkan hidup yg damai sejahtra kmbali seperti dulu, maka itu semua hrs di sertai dngn bukti pengabdiannya, atau kerja keras untuk mengaktualisasikan wasiat yg tlh di amanahkan oleh leluhur kita Ibrahim/Abraham.tentu hrs di sertai dng ilmu./paham.

  18. kita semua berasal dari satu ajaran,
    maka satukanlah ajaran yang di bawa oleh orang sebelum kita
    dan terangilah dunia yang telah lama berada dalam kegelapan
    damai sejahtera

  19. bangunlah nusantara,,,,sebentar lagi fajar menyingsing 🙂

  20. salam

    keren abizzzzz,,, bermanfaat, informatif and bikin nyambung dg leluhur kita.

    bisa di jadikan PDF gak yach? tulisan2 artikel ttg nusantara+melayu+asal usul indonesia, biar cepet bs di sebar dan diakses tmn2 lain.

    thankyu

  21. […] https://ruangpelangi.wordpress.com/nusantara/ Share this:ShareFacebookEmailTwitterPrintRedditStumbleUponDiggLike this:LikeBe the first to like this post. This entry was posted in Atlantis Sunda Land. Bookmark the permalink. ← Inilah Dokumen Uji Geolistrik Piramida Lalakon Bandung, silahkan Download […]

  22. berarti silsilahnya panjang ya?
    trust untuk mempelajari silsilahnya yang lain

  23. Mngagumkan….
    It’s n!ce news, mog bermanfaat. amin…
    Heeee visit back bos..!

  24. Mantep tenan,cepat jayalah INDONESIA

  25. mantab…bwt tambah ilmu,PT

  26. puji tuan semesta alam……………. bukti bahwa nusantara adalah bangsa yang tinggi, bangsa yang berluhur………… bangsa dr keturunan nabi dan rasul…………… abraham dengan isterix keturah………………. bangkitlah kita semua dari ketiduran panjang kita…………. menata bangsa kita dengan hukum ilahi…………

  27. 🙂
    Alhamdulillah
    Sebentarlagi…

  28. muantabz

  29. Damai sejahtera Nusantara jaya!!!

    mari kita teriakkan dengan lantang NUSANTARA JAYA!!!
    puji tuan semesta alam yang telah menampakkan kembali siapa jati diri nusantara ini…

  30. Masih bingung nih, sumbernya darimana ya? Diparagraf2 awal anda menyebutkan cikal bakal Bani Jawi adalah Nabis Sis, keturunan Nabi Adam as yang diperintahkan mengisi negri timur yang kosong (Jawa). Tapi di paragraf selanjutnya anda bilang cikal bakal Bani Jawi adalah keturunan dari Nabi Ibrahim as yang memperistri Siti Keturah ketika berdakwah ketimur? Yang benar yang mana ya?

    Terus, mengenai istri ketiga Nabi Ibrahim yang bernama Keturah juga tdk didapati di Al Qur’an, sedangkan pedoman bagi umat Islam kan Al Qur’an, dan bukan Al Kitab (Injil) dimana disebutkan tentang Keturah. Saya pernah baca hadist tentang “Bani Qanthura” atau bangsa Turk, yang memang mendiami daerah timur, namun memiliki ciri fisik mata sipit, muka lebar, dan mengenakan pakaian dari bulu hewan (diidentifikasi sbg bangsa Mongoloid). Nah Bani Qantura itu Apakah sama dengan keturah istri ke-3 Nabi Ibrahim as? Coba dicari saja hadistnya, pasti ada.

    Diparagraf awal anda juga mengaitkan jaman Nabi Sis as dengan peristiwa terbentuknya Danau Toba dan banjir bandang beserta kapal besar. Setau saya, danau toba terbentuk sekitar 74.000 tahun SM (sumber: National Geographic). Jaman Nabi Sis terjadi kapan ya?
    Dan bukankah peristiwa banjir besar yang menenggelamkan bumi ini terjadi di jaman Nabi Nuh as, bukan dijaman Nabi Sis as?

    Terakhir saya mau tanya, inti dari artikel anda ini apa ya? Soalnya, dalam perkembanganya, yang saya tau ulasan mengenai Bani Jawi berujung pada turunya Rasull ditanah yang dijanjikan (land of the east). Dan yang saya yakini, Rasul terakhir adalah Muhammad SAW.

    Terima kasih atas tanggapanya..

    • sumbernya dari berbagai situs yg ada di intenet & buku…
      hanya mengungkap sejarah-sejarah yg ada dinusantara,agar bangsa ini mengenal jati dirinya….
      itu hanya sedikit rangkuam2 sejarah yg ada dinusantara,sekedar mencocokan/mengaitkan sejarah dari berbagai keyakinan yg berbeda…bahwa bangsa ini punya peradaban yg tinggi di masa lampau…
      Emang nabi sis & nabi ibrahim/abraham & keturah dlm kurun waktu yg berbeda dari keyakinan yg berbeda semua punya sejarah & peradaban yg tinggi…

      cerita ceturah ada pada perjanjian lama….bukankah kita sebagi manusia harus mengimani kitab-kitab Allah,yg kita ketahui kitab -kitab Allah..jabur,taurot,injil & Al-quran….dll..

      klo soal banjir bandang dgn kisah nabi sis percisnya saya kurang tahu duluan mana ,tahun banjir bandang baru prediksi…semuanya Allah hualam….hanya tuhan yg tahu

      Tujuan artikel ini untuk mengugah bangsa ini,agar bangkit dari keterpurukan & carut marut….agar membangkitkan rasa nasionalisme
      menurut Bungkarno(Jasmerah) jangan lupakan sejarah bangsa sendiri,
      Bangsa yg menang adalah yg tahu sejarah bangsanya….
      klo anda ingin lebih jelasnya di grup FB ini banyak sumber/artikel sejarah http://www.facebook.com/?ref=tn_tnmn#!/groups/atlantisindonesia/doc/275719719144615/…silahkan anda bertanya di grup itu,dan baca dokumen 2 yg ada disitu….http://www.facebook.com/?ref=tn_tnmn#!/groups/atlantisindonesia/

  31. mungkin bisa dimulai dengan mencari jawaban atas sebuah pertanyaan “siapa yang dimaksud keturoh, istri ketiga ibrahim yang disebut-sebut dalam Taurat”… kenapa namanya sangat berbau timur?

    “Abraham took another wife, whose name was Keturah.She bore him Zimran, Jokshan,
    Medan, Midian, Ishbak and Shuah.Jokshan was the father of Sheba and Dedan; the
    descendants of Dedan were the Asshurites, the Letushites and the Leummites.The sons
    ofMidian were Ephah, Epher, Hanoch, Abida and Eldaah. All these were descendants
    of Keturah.” (Genesis 25:1-4)

    Menurut kajian geneologii,Nabi Ibrahim (Abram,Abraham) mempunyai tiga
    orang isteri,iaitu Sarah,Hajar dan yang terakhir Keturah.Sarah telah melahirkan Ishak
    (Isaac) manakala Hajar (Hagar) pula melahirkan Ismail (Ishmael).Keturah pula
    melahirkan enam orang anak iaitu Zimran,Jokshan,Medan,Midian,Ishbak dan
    Shuah.Nabi Ishak menurunkan bangsa Yahudi manakala Nabi Ismail menurunkan
    bangsa Arab.Kebanyakan teks-teks Judeo-Kristian maupun Islam banyak menceritakan
    riwayat kedua orang isteri Nabi Ibrahim ini tetapi lain dengan Keturah,isteri
    terakhir Nabi Ibrahim. Sarah, mempunyai pertalian keluarga dengan Nabi Ibrahim
    diketahui jelas berasal dari Tanah Kanaan yaitu tempat Nabi Ibrahim tinggal, sedangkan
    Hajar berasal dari keluarga diraja Firaun Mesir.Namun majoriti teks-teks Yahudi
    dan Kristian mendefinisikan Keturah sebagai ‘unknown nationality’.Persoalannya, siapakah KETURAH ini?

  32. puji Tuhan yg tlah mmbuka tabir yg slama ini kabur,sekabur sstem pemerintahan skarang…!!

  33. Saudaraku….kita tidurpun, tanpa berbuat apapun…… ketetapan dan rencana Tuhan pasti akan tetap terjadi,….. semoga kita termasuk orang yang diselamatkan dari GORO-GORO yang akan terjadi di bumi kita yang sudah lama menangis ini…….Amiiiin.

  34. akhirnya aq paham, dan aq yakin dia lah rasul yg kita tggu2 …

  35. hati-hati dalam menyimpulkan sejarah, karena akan di baca banyak orang. lakukan riset yang lebih dalam. baca buku-buku yang ilmiah selain “lost atlantis”
    Karena masalah sejarah, penulisan tarikh sangat penting. itu berkaitan dengan otentisitas data.
    hati-hati, informasi dari dunia maya 90% diragukan kebenarannya.
    Salute, anda sudah berbuat. terus menggali dari sumber-sumber yang sahih. orang besar pernah salah.

  36. Sudah jelas ibrohim bukan beragama yahudi,nasrani/islam yg sekarang tapi seorang yg hanif agama terbentuk ketika kebenaran “hancur danbangkitlagi hancur bangkit lagi hancur bangkit lg” orang2 yg berputar2 di agamalah peradaban yg hancur dan tida mau bangkit!. tingal tergantung si kaum itu sendiri mau bangkit apa tidur?… karna sifat alam semesta akan terus berganti seperti siang dn malam!..dan hanya orang yg mau berfikir!! rumus sejarah ada dua kemungkinan dan masuk akal tinggal kita saring mana yg bisa dicerna dan mana yg tida seperti perut mengkonsumsi yg tida bisa di cerna apa jadinya begitupun otak ?…. apakah utusan yg anda/saudara ikuti mampuh di contohh?… anda punya jawabanya!…karna anda punya otak……

    • saya suka pola fikir mas ini… agama (ageman) toto coro hidup… tapi saat ini hanyalah sebagai topi saja saya rasa agama.. dimana islam (kembali fitrah) atau agama fitrah barang siapa berfitrah dialah seorang muslim (islam) itulah pesan yang di bawa ibrahim menurut pengalaman spiritual saya (untuk TS nya cerdas deh) lebih kearah kasih sayang (roso cipto karso) lebih dalam… tapi ya emang jamannya sudah di setting seperti ini.. heheh ^^ y seng eleng ae seng ngerti.

  37. cerdas & cermat !!!

  38. data sangat minim, hanya mengandalkan Perjanjuan Lama (Taurat), tidak ada bukti tulisan/prasasti yang menceritakan sejarah (tulisan) nusantara lebih tua dari jaman Purnawarman (Bogor/Jawa Barat) dan Kudungga (Kutai/Kalimantan Timur). Bagaimana mungkin membuat cerita panjang dan runtut tapi tanpa disertai dengan pembuktian secara ilmiah….

  39. tak posting mbah.

  40. Rosul terakhir yang kita tunggu… sudah datang mas.. ^^ dialah Muhammad… mungkin sang imam mahdi itulah yang saat ini masih jadi misteri..

  41. yo’i rujuk sanget

  42. […]  https://ruangpelangi.wordpress.com/nusantara/ Share this:ShareFacebookEmailTwitterPrintRedditStumbleUponDiggLike this:LikeBe the first to like […]

  43. […] yg bisa membaca apa yg tersirat….nih pak Ghuzilla Humeid@ catatan bapak sudah saya lengkapi https://ruangpelangi.wordpress.com/nusantara/ […]

  44. Terlalu spekulatif. Dan membanggakan suku/ras/bangsa/negara/geografis/kelompok adalah ashobiyah, dan mati sdg dlm ashobiyah adalah mati jahilliyah. Smua jenis manusia adalah keturunan Adam-Hawa.

  45. menurut penelitian ada tiga suku yg dicurigai masih keturunan yahudi : Batak karo,Dayak sama Toraja tolong mas saya pengen tau info selanjutnya tentang asal usul ketiga suku ini .saya sendiri keturunan suku Dayak.pengagum dan pengikut Nabu Muhammad sallawlahuallaiwasalam

  46. […]  https://ruangpelangi.wordpress.com/nusantara/ Share this:TwitterFacebookLike this:SukaBe the first to like […]

  47. Di masa nabi Ibrahim manusia mulai mencari Tuhan yang menciptakan segalanya. Manusia memuja roh-roh leluhur mereka. Ibrahim (Abraham) memiliki putera bernama Ismail (Samuel) dan Ishak. Ishak memiliki putera bernama Yakub (Yakob). Yakub memiliki putera dua belas orang dari empat orang ibu. Mereka inilah yang disebut dengan bani israil, yang belakangan menganut faham agama yahudi. Orang yahudi meyakini adanya Tuhan meski mereka tidak menyebut ALLAH karena sebutan itu belum dikenal oleh nenek moyang mereka.

    Orang yahudi menamakan Tuhan dengan sebutan YAH WEH (Yehova). YAH WEH artinya adalah Jawa. Jawa adalah asal usul nenek moyang mereka, asal usul ummat manusia. Jawa adalah syurga atlantis yang hilang. Sampai hari ini orang-orang israil (yahudi) berkeyakinan bahwa orang jawa (Indonesia) adalah saudara tua mereka. Orang yahudi meyakini bahwa gunung Muriah yang ada di Jawa adalah saudara kembar dengan gunung Moriah (Moriah Mount) yang ada di Israil. Gunung Muriah di Jawa sebagai kakak kembar dan gunung Moriah di Israil adalah adik kembarnya.

    S P T M

  48. Absurd dah, maap2 ya…cuma aneh aja ngambil kesimpulan berdasar kitab2 absurd kecuali Al Qur’an…penyebutan asal kata nabi Sis dari kata samiri, lha samiri bukannya nama Dajjal yak?CMIIW

  49. @menuju indonesia baru, ngacone poll, pada saat Ibrahim Tuhan itu sebutanya “EL”, tapi pada saat jaman setelah Musa tiba2 ada yg menambahkan nama “Yahweh” di Perjanjian Lama sbg Tuhan, mereka itu disebut sbg Kelompok “Yahwist ” , dlm situs2 arkelogi kuno, ternyata si “Yahweh” ini punya Istri namanya ” “asherah”, tp krn trend saat itu adalah monotheist, dirubahlah seakaan2 Yahweh ini adalah bukan Berhala, dgn cara semua yg berkaitan dgn Asherah dihapus (baca :God’s Wife Edited Out of the Bible ), di Perjanjian lama sendiri, Ibrahim dan pengikutnya tidak mengenal yg namanya YAHWEH lihat “Exodus 6:3 “, ini sangat Aneh, Abraham tdk tau nama Yahweh, krn itu penjelasan paling Logis, kelompok “Yahwist ” lah pada kira2 tahun 950 BCE memasukan nama Dewa mereka Yahweh kedlm Perjanjian Lama, krn itu dlm Perjanjian lama ada Kelompok2 penulis dgn Tuhan yg berbeda2, Elohist dgn tuhanya “El Shaddai”, Yahwist dgn “Yahweh” dan 2 kelompok ini mengarang versi cerita beda2 di Perjanjian Lama

  50. salam…tak perlu kata apa apa..cukup la sekadar membaca dan befikir tanpa perlu membuat andaian sendiri…Allah maha mengetahui segalanya…jika benar ini semua lalu apa kah yang kalian semua ingin lakukan seterusnya…..? berjihad,,,? atau sekadar bangga dengan penulisan yang tanpa bukti kukuh in..?

  51. Pengetahuan mas bro, tak ada salahnya kita menelaah dengan seksama …. ^_^

  52. ya Allah seru semesta alam.kita tahu sil silah kita

  53. Hahaha,… ini kisah campur aduk, jadinya gajebo (ga jelas bo…). Contohnya aja kata “samiri”. Kata “samiri” yg sebenarnya itu adalah dinisbatkan dari wilayah Samaria di negeri Syam yg merupakan ibu kota kerajaan Israel Utara selepas terjadinya perpecahan kerajaan pascawafatnya Sulaiman AS yg membagi Kerajaan Yahudza Selatan (ibu kota Yerussalem) dan Israel Utara itu sendiri. Jadi, Samiri tu artinya orang dari Samaria yg notabene waktu zaman fir’aun pernah dijadiin budak, trus dibebasin deh sama Nabi Musa AS. Jadi, bukan diambil dari nama Semar. (Baca “Sejarah Agama Yahudi”)

  54. Hoi tulisanya di tambahi hadist2 atau bukti pda cerita Nabi Sis..dan kelihatannya Rangkumannya M0RAT MARIT!!
    TEMAN2 YG BRAGAMA ISLAM BCA TERJEMAHAN ALQURAN JGN ASAL BCA ALQURAN. Pcma bsa bca tp gx tau ap penjelasan d dlmny. Dn kbnykn di antara qt msh bnyk yg tdk tau stdaknya artinya dan maksud dari sbuah ayat. MARI KITA BERBUAT SEPERTI YANG SAYA SARANKAN.
    🙂 peace love and smart

  55. Sekarang tinggal bagaimana bangsa indonesia menyikapi. Apakah cukup dengan bangga saja ? Ato malah sibuk berdebat saling membenarkan pendapatnya ?. Menurut saya saling menghormati keyakinan dan pendapat yang berbeda dimaknai sebagai rahmat. Sebaiknya masing2 dari kita selalu menjaga hati, pikiran dan tindakan. Barang kali dengan begitu bangsa dan negeri ini akan mencapai kemakmuran dan kejayaan.


Tinggalkan komentar